Padat Karya
Padat karya (Labor Intensity) merupakan kegiatan pembangunan proyek yang lebih banyak menggunakan tenaga manusia jika dibandingkan dengan tenaga mesin. Menggunanakan tenaga manusia dalam jumlah besar.
Tujuan utama dari program padat karya adalah untuk membuka lapangan kerja bagi keluarga-keluarga miskin atau kurang mampu yang mengalami kehilangan penghasilan atau pekerjaan tetap.
Proyek padat karya merupakan program pemerintah melalui Bappenas untuk memberi lapangan kerja terutama yang kehilangan pekerjaan pada masa sulit.
Menurut Habibi, pengembangan industri padat karya sangat tepat karena pada saat ini di Indonesia banyak melimpahnya sumber daya manusia yang tidak berketrampilan. Sehingga dapat menggurangi angka pengangguran.
Salah satu contoh bentuk dari pekerjaan padat karya adalah pekerjaan kontruksi, seperti : perbaikan jalan, saluran, dan sebagainya, yang selama ini jarang atau tidak mungkin dimasuki oleh pekerjaan perempuan.
Masalah yang dihadapi dalam program kerja padat karya adalah faktor upah yang ideal bagi seorang pekerja.
Dalam mendorong pembangunan, Pemerintah harus lebih mementingkan proyek-proyek padat karya agar kegiatan tersebut dapat mendorong kepentingan golongan ekonomi rendah.
Program penciptaan kerja padat karya ini cenderung menguntungkan pekerja pria ketimbang perempuan.
(Source : Https://id.m.wikipedia.org/wiki/Padat_karya)
Komentar
Posting Komentar