Pengalaman Saya Menjadi Pemateri KKN di Desa Ganggangpanjang

“Mengedukasi tentang Resiko Keamanan Serangan Siber pada Social Media“

By: Alif Ryuu BR

Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan salah satu tahap penting dalam perjalanan mahasiswa dalam mengeksplorasi dunia nyata di luar bangku kuliah. Pengalaman pribadi saya selama menjalani KKN di Desa Ganggangpanjang tidak hanya memberikan pelajaran tentang kehidupan pedesaan, tetapi juga kesempatan untuk mendidik warga tentang resiko keamanan serangan siber pada media sosial.

Menyadari Tantangan Keamanan Siber di Desa

Di tengah kemajuan teknologi, internet telah meresap ke berbagai lapisan masyarakat, termasuk di desa-desa. Namun, kesadaran tentang risiko keamanan siber seringkali kurang di pedesaan. Inilah yang mendorong saya untuk memilih topik "Resiko Keamanan Serangan Siber Pada Social Media" sebagai materi edukasi selama KKN.

Mengedukasi tentang Resiko Serangan Siber

Saya menyadari bahwa pendekatan edukasi harus disesuaikan dengan latar belakang dan pemahaman warga desa. Oleh karena itu, saya dan kelompok saya merancang sesi edukasi yang interaktif dan mudah dipahami. Saya memulai dengan penjelasan tentang apa itu serangan siber, bagaimana serangan semacam itu dapat terjadi melalui media sosial, dan mengapa penting untuk menjaga informasi pribadi.

Saya menggunakan contoh-contoh kasus nyata yang terjadi di dunia nyata untuk menjelaskan konsep-konsep tersebut. Saya juga memberikan tips praktis tentang cara mengamankan akun media sosial dan menjaga informasi pribadi agar tidak jatuh ke tangan yang salah.

Tantangan dan Hasil yang Dicapai

Mengedukasi tentang keamanan siber di lingkungan yang belum familiar dengan istilah-istilah teknis tentu memiliki tantangan tersendiri. Saya harus berbicara dalam bahasa yang sederhana dan menggunakan analogi yang dekat dengan keseharian warga desa. Namun, semangat belajar mereka sungguh menginspirasi. Mereka antusias mengajukan pertanyaan dan berbagi pengalaman mereka terkait penggunaan media sosial.

Hasil yang paling memuaskan adalah melihat sebagian besar peserta sesi edukasi mulai mengambil langkah-langkah untuk mengamankan akun media sosial mereka dan berpikir lebih kritis tentang informasi yang mereka bagikan online. Ini menegaskan bahwa pendidikan tentang keamanan siber adalah investasi penting, bahkan di tengah-tengah kehidupan pedesaan.

Dan banyak juga, antusias dari para warga untuk berbondong-bondong bertanya, keingintahuan mereka dalam mengatasi hal ini.

Kesimpulan

Kuliah Kerja Nyata di Desa Ganggangpanjang memberikan pengalaman yang tak ternilai bagi saya. Selain belajar tentang kehidupan pedesaan, saya juga berhasil berkontribusi dalam mengedukasi warga tentang resiko keamanan serangan siber pada media sosial. Melalui pendekatan yang tepat, kita dapat memberikan pemahaman tentang teknologi dan keamanan siber kepada berbagai lapisan masyarakat, bahkan di lingkungan yang mungkin belum terbiasa dengan hal tersebut. Semoga pengalaman ini dapat memberikan dampak positif dalam jangka panjang bagi warga Desa Ganggangpanjang.