DUSUN LUWUNG

Dalam Al-Qur'an telah disebutkan kata 'DUSUN' sebanyak 2 kali, yaitu pada QS. Yusuf ayat 100 & QS. Al-Ahzab ayat 20. Berikut ini ayat-ayatnya. 1. QS. Yusuf ayat 100 "Dan dia menaikkan kedua orang tuanya ke atas singgasana. Dan mereka (semua) tunduk bersujud kepadanya (Yusuf). Dan dia (Yusuf) berkata, “Wahai ayahku! Inilah takwil mimpiku yang dahulu itu. Dan sesungguhnya Tuhanku telah menjadikannya kenyataan. Sesungguhnya Tuhanku telah berbuat baik kepadaku, ketika Dia membebaskan aku dari penjara dan ketika membawa kamu dari dusun , setelah setan merusak (hubungan) antara aku dengan saudara-saudaraku. Sungguh, Tuhanku Mahalembut terhadap apa yang Dia kehendaki. Sungguh, Dia Yang Maha Mengetahui, Mahabijaksana." 2. QS. Al-Ahzab ayat 20 "Mereka mengira (bahwa) golongan-golongan (yang bersekutu) itu belum pergi, dan jika golongan-golongan (yang bersekutu) itu datang kembali, niscaya mereka ingin berada di dusun-dusun bersama-sama orang Arab

Berikut adalah tingkatan kepala/pemimpin di lingkup organisasi kemasyarakatan & negara di Indonesia. 1. Kepala Keluarga - Seseorang yang memimpin sebuah keluarga. 2. Ketua RT - Seseorang yang mengetuai suatu wilayah RT (Rukun Tetangga). 3. Ketua RW - Seseorang yang mengetuai suatu wilayah RW (Rukun Warga). 4. Kepala Dusun (Kasun) - adalah seseorang yang mengepalai sebuah Dusun. 5. Kepala Desa (Kades) - adalah seseorang yang mengepalai sebuah Desa. 6. Camat - Adalah seseorang yang memimpin sebuah Kecamatan. 7. Bupati - Adalah seseorang yang memimpin sebuah Kabupaten. 8. Gubernur - Adalah seseorang yang memimpin sebuah Propinsi. 9. Presiden - Adalah pemimpin tertinggi di negara ini yang memimpin Bangsa Indonesia. 😊

Setelah terbentuk tahun 2010 lalu, kepengurusan Persatuan Perangkat Desa Indonesia (PPDI) Sidoarjo, beranggotakan hampir seluruh perangkat desa di Kabupaten Sidoarjo tidak berjalan secara maksimal dan vakum.  Namun pada tahun ini, tepatnya hari sabtu kemarin, tanggal 19 Oktober 2019, telah diadakan acara "PELANTIKAN & PENGUKUHAN PENGURUS PPDI (PERSATUAN PERANGKAT DESA INDONESIA) KABUPATEN SIDOARJO PERIODE 2019-2025" di Resto Apung Seba, Desa Penatarsewu, Kecamatan Tanggulangin, Sidoarjo. Ketua PPDI Sidoarjo Dian Sudariyanto, menjelaskan, organisasi PPDI merupakan wadah bagi perangkat desa secara nasional. Oleh karena itu, pihaknya punya program. Yakni, mempersatukan kembali seluruh perangkat desa, yang selama ini vakum. “Kita satukan visi dan misi, di dalam wadah PPDI ini,” jelasnya. Dian juga membanggakan kehadiran Bupati Sidoarjo Saiful Ilah dalam deklarasi tersebut. Alasannya, baru kali ini deklarasi dihadiri oleh orang nomor satu di Sidoarjo. Selain i

Sawi hijau adalah salah satu sayuran daun populer di Indonesia. Nama lainnya adalah sawi bakso (karena menjadi sayuran daun pendamping dalam penyajian bakso) atau caisim/caisin (dari nama bahasa Kanton 菜心, choy sum, yang harafiah berarti "hatinya sayur").  Pagi ini, kami melihat para petani di Dusun Luwung sedang memanen tanaman sawinya. Mereka terlihat sangat senang.  Di musim tanam ketiga ini, setelah dua kali tanam padi, petani di Dusun Luwung menanami sawah mereka dengan beberapa jenis tanaman, selain menanam sawi tadi, ada juga yang menanam kacang hijau, kenikir kuning, & tebu. Untuk harga sawi saat ini, per ikatnya yaitu Rp. 1.000,-. Ada pula yang menjualnya dengan harga 'Tebasan'. Bahkan dengan hrga tebasan tsb, petani bisa memdptkan pemasukan sekitar 10 jutaan, Alhamdulillah. 😊👍

Today we start our program "ENGLISH CONVERSATION PROGRAM". This is our first meeting. We do this program in Ganggangpanjang Village Office.  There are three youngers that come today. They are Riyah, Cindy, and Dinda. Riyah is the 5th Semester student of UMSIDA. Cindy is 11th grader of SMAN 4 Sidoarjo. And Dinda is 10th grader of SMK DIAN INSTITUT Sidoarjo.  They join this program because English is very important. And it is international language that can support their study and career. And the tutor is Mr. Pandu, one of Ganggangpanjang village officials.  In this first meeting we discuss about "GETTING TO KNOW YOU", that give the students time to speak up about themselves.  This program is one of "Human Resource Development Program" that held by PEMDES GANGGANGPANJANG. And all the students that join with this program is FREE.  The schedule of our "English Conversation Program" is every Friday on 4-5 p.m. #LetSpeakEng

Tanggal 06 Oktober 2019, Minggu malam kemarin, diadakan acara "PENUTUPAN KKN-T MAHASISWA UMSIDA" yang dipanitiai oleh Mahasiswa UMSIDA (Universitas Muhammadiyah Sidoarjo) di Balai Desa Ganggangpanjang.  Dalam acara tersebut, dihadiri oleh Camat  Tanggulangin Bapak Didik Widoyoko, S.Sos M.MT, Kepala Desa Ganggangpanjang Bapak Muhammad Adenan, Ketua BPD Bapak H. Agustanto, Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) Ibu Effy Wardati Maryam, S.Psi M.Si, & dihadiri pula kurang lebih 50 peserta acara.  Dalam acara itu, dijelaskan beberapa program yg telah dilaksanakan oleh para Mahasiswa UMSIDA selama melaksanakan KKN-T di Desa Ganggangpanjang.  Adapun program Kuliah Kerja Nyata Terpadu, yang telah terlaksana terdiri dari 3 kelompok, yaitu: 1. Program Kerja Ekonomi UMKM. 2. Program Kerja Lingkungan Bank Sampah. 3. Program Kerja Tambahan & Aktivitas  dengan Warga. Para Mahasiswa berharap bahwa program-program yg telah dilaksanakan selama KKN-T t

Isbachillah Kamsatun sudah berusia 58 tahun. Di tengah persaingan batik yang semakin kompetitif, Is panggilannya tetap mempertahankan idealisme motif batiknya. Hal tersebut yang membuatnya tetap bertahan hingga kini.  Ditemui di kediamannya Kamis (12/9) kemarin, Is sedang asyik membubuhkan malam dengan canthing pada motif yang telah ia gambar sebelumnya. Kali ini, batik yang ia kerjakan bermotif jamblang.  Meskipun sibuk mengerjakan selembar kain batik yang telah disketsa, Is dengan ramah melayani wawancara. Tentunya sembari melanjutkan pekerjaannya. “Ini motif jamblang yang saya kerjakan. Ciri khas batik karya saya, mengangkat kembali motif tradisional yang ada sejak dulu,” ujarnya.  Is menjadi perajin batik sejak tahun 1983. Awalnya, ia bekerja di perusahaan asuransi. Is kemudian memutuskan keluar karena merasa sangat sulit mencari nasabah.  Dengan modal Rp 6 ribu, dia membeli lembaran kain kualitas bagus. Sementara itu untuk membeli peralatan batik lainnya, Is be