Postingan

Menampilkan postingan dari Oktober, 2017

1 Village 1 Product, Mendes: Dana Desa untuk Kewirausahaan

Gambar
Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Eko Putro Sandjojo menyatakan dana desa yang dikucurkan pemerintah pusat diharapkan dapat diprioritaskan penggunaannya untuk membangun sektor kewirausahaan. "Program 1 Village 1 Product dinilai efektif untuk meningkatkan kesejahteraan warga pedesaan. Program ini dapat meningkatkan taraf perekonomian perdesaan menjadi desa mandiri. Karena itu, dana desa total sebesar Rp 46,9 triliun pada 2016 yang dikucurkan pemerintah diharapkan diprioritaskan untuk membangun sektor kewirausahaan," kata Mendes PDTT dalam Seminar Nasional Kedaulatan Pangan di Aula Fakultas Pertanian Universitas Lampung, Bandarlampung, Selasa, 18 Oktober 2016. Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi mengampanyekan Program 1 Village 1 Product untuk meningkatkan taraf ekonomi pedesaan. Program yang bertumpu pada bidang kewirausahaan tersebut, lanjut Eko, mengajak setiap desa untuk fokus dalam pengelolaan satu prod

Sosialisasi PILKADES

Gambar
Sosialisasi Pemilihan Kepala Desa (PILKADES) di RW 02 Dusun Luwung Desa Ganggangpanjang Kecamatan Tanggulangin yang dilaksanakan pada tanggal 28 Oktober 2017 pukul 20.00 - 21.30 WIB di Rumah Bapak Pandu.

MUSRENBANGDES 2018

Gambar
Musyawarah Perencanaan Pembangunan Desa (MUSRENBANGDES) Desa Ganggangpanjang Kecamatan Tanggulangin Kabupaten Sidoarjo Tahun Anggaran 2018.

Sejarah Singkat Makam Ratu Ragil Kuning

Gambar
Makam Ratu Ragil Kuning terletak di sebelah timur Dusun Luwung Desa Ganggangpanjang Kecamatan Tanggulangin Kabupaten Sidoarjo. Dahulu kala Ratu Ragil Kuning adalah seorang putri dari Kerajaan Singosari yang melarikan diri dari kerajaan karena disana terjadi perebutan kekuasaan antar putra mahkota. Sang Ratu akhirnya menemukan tempat yang cocok untuk bertempat tinggal dan dinamai tempat tersebut dengan nama 'Lotong' atau dalam Bahasa Indonesianya 'Lumayan'. Sang Ratu memberi nama tersebut karena dia merasa bahwa tempat ini bisa dijadikan tempat yang cocok untuk bersembunyi dari kejaran tentara Singosari serta kondisi alamnya yang indah. Sang Ratu tinggal di tempat pengasingan tersebut sampai akhir hayatnya. Sebelum meninggal beliau memiliki rencana untuk mendirikan kerajaan kecil, namun nasib berkata lain. Dan sampai saat ini daerah tersebut diberi nama 'Luwung' yang termasuk wilayah Desa Ganggangpanjang. Di sebelah makan Ratu Ragil Kuning sekarang dibangun Joglo